Rabu, 13 Juli 2016

Kondisi Lingkungan Pantai Falajawa dan Taman Nukila




“KONDISI LINGKUNGAN TAMAN NUKILA DAN PANTAI FALAJAWA”



Kondisi pantai Falajawa banyak tumpukan sampah di laut dan sekitarnya. Pantauan  kami sabtu, 14/5/2016 tersedia papan larangan atau peringatan membuang sampah sembarangan. Pengunjung di pantai falajawa kurang karena suasana sangat panas, hal ini dipengaruhi minimnya pepohonan pada lingkungan sekitar pantai. Sebagian besar tempat duduk yang kena panas. Tempat sampah yang tersedia masih minim dan terlalu berjauhan, dan lainnya sudah rusak dan tidak terurus. Meskipun pantai kotor, banyak anak-anak yang mandi di pantai itu.
 Hal ini dikhawatirkan berdampak pada kondisi yang akan dialami anak-anak. Setelah kami konfirmasi dengan salah satu pengunjung, petugas kebersihan jarang datang. “pengelolah memang ada, namun mereka jarang datang” kata salah satu pengunjung. “tukang siram bunga lebih aktif” katanya lagi. Pemerintah kota harus lebih perhatikan untuk menjaga kebersihan kota, dengan memperketat pengawasan. Hal ini dipertegas oleh pengunjung lainnya dengan mengatakan “ bagi yang membuang sampah di laut harus diberi sanksi” selanjutnya katanya lagi “harus disiapkan cendramata yang merupakan khas daerah Maluku Utara, supaya dapat merangsang paraturismaupun pengunjung local. Dan toilet umum juga tidak tersedia, pengunjung pasti kesulitan ketika merasa buang air. Kami mengusahakan konfirmasi dengan pihak pengelolah namun mereka tidak beradadi tempat.
Hal yang berbedah dengan kondisi di taman Nukila. Pantauan kami hari ini (14/5) banyak pohon yang masih layak untuk berteduh, fasilitas yang tersedia adalah taman bermain untuk anak-anak, toilet umum, tempat duduk, tempat sampah. Setelah kami mewawancarai salah satu pengunjung, ia membenarkan kebersihan dilakukan secara rutin oleh petugas secara bergantian. “setiap saya dating disini, selalu ada petugas yang menyapu” kata seorang pengunjung. Namun sempat resah karena kondisi laut tidak bersih/banyak sampah yang berhamburan. Setelah kami konfirmasi dengan petugas kebersihan, mereka tidak mengetahui sebab adanya sampah di laut.
Setelah kami mewancarai seorang pengunjung Ravia Sri (47) katanya “sampah yang ada dilaut harus di bersihkan karena mengganggu aktifitas speed boad” lagi katanya “kurangnya kesadaran masyarakatk hususnya pengunjung”. Hal ini harus diseriusi pemerintah agar masalah sampah dapat teratasi. Hal yang sama juga disampaikan oleh orang tersebu tterkait dengan pengawasan taman Nukila, “orang yang membuang sampah di pantai harus diberi sanksi” katanya. Hal ini kami sudah mengusahakan konfirmasi dengan pihak pemerintah dalam hal ini dinas tatah kota dan lingkungan hidup Kota Ternate, namun mereka tidak ada di tempat.

Singkat cerita tentang sejarah Taman Nukila. Nukila atau Boki Rainha, istri Bayan Sirullah (Bayanullah Bolief), Sultan Ternate, tahun1500-1522.Saat Sultan Bayan wafat, dua putra mahkota pangeran Hidayat (Deyallo) dan pangeran Abu Hayat (Bohiyat) belum dewasa hingga Nukila diangkat sebagai mangkubumi (Ratu) untuk memimpin kesultanan Ternate. Nukila menggalang Bobato dan rakyat melawan Portugis yang mulai merongrong kedaulatan Ternate. Nukila adalah pejuang perempuan pertama Indonesia yang melawan imperialism abad ke-16, hingga diasingkan ke goa India. Nukila, putri Ibnu Mansur (Almansur), Sultan Tidore. Ini menunjukan keharmonisan kesultanan Ternate dan Tidore sebelum kedatangan bangsa-bangsa. Taman Nukila diresmikan oleh Wali Kota Ternate, DR. H. Burhan Abdurahman, SH. MM. di Ternate 30 November 2014.





TIM REDAKSI :
KETUA          : SAILI ODE BILI
REDAKTOR  : HELON SAUBAN
ANGGOTA    :  1.  MARLON BERIKANG
                          2.  TRIFONI LOLORIE
                          3.  JUFRI BAYAR



1 komentar:

  1. Hal yang tidak pernah terbayankan kini menjadi kenyataan dengan keluargaku,,,untuk AKI.NAWE kami ucapkan banyak terimakasih karna berkat bantuannya ALHAMDULILLAH keluarga kami bisa lepas dari hutang dan masalah,karna nomor “GHOIB”untuk pasang togel,hasil ritual KI NAWE meman benar2 merubah nasib kami hanya sekejap,dan disitulah aku berkesempatan kumpulkan uang untuk buka usaha kembali,karna baik rumah sudah disita,,warung makan jg sudah bangkrut,,tapi itu semua aku masih tetap bertahan hidup dengan anak istriku,,walau cuma kontrak tapi aku tetap bersabar dan akhirnya KI NAWE lah yang bisa merubah nasib kami..KI NAWE orang paling bersejarah kepada keluarga saya…!!! Kepada teman2 yang di lilit hutang dan ingin merubah nasib baik dari pada sekaran HBG: 085=218=379=259=AKI NAWE,dengan penuh harapan INSYAH ALLAH pasti tercapai dan sudah terbukti.






    BalasHapus