Dalam
berkehidupan social kita tidak terlepas dari yang namanya interaksi atau
hubungan timbal-balik antara sesama individu baik secara langsung (face to
face) atau melalui media baik media social maupun media masa pada saat ini.
Dengan
adanya globalisasi pada saat ini semarak berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi. Menuntut setiap orang untuk senantiasa mengembangkan kreatifitasnya
diberbagai sector kehidupan. Salah satu yang berkembang dengan pesat adalah
media baik media social maupun media masa.
Dengan
adanya media kita bisa mendapatkan informasi yang baru dan banyak baik itu dari
dalam maupun luar negeri walau hanya beberapa menit, kemudian kita dengan
sangat muda untuk saling berkomunikasi dengan orang lain walaupun dalam jarak
yang begitu jauh. Namun dalam hal ini terdapat kesalahan kesalahan yang sangat
fatal yang bisa berdampak buruk bagi para remaja dalam mengunakan media ini
bisa kehilangan identitasnya yang sebenarnya dan sangat berpengaruhpada generasi
selanjutnya.
Kemudian
dalam hal ini sangat berdampak buruk dan sangat merugikan bagi para remaja
dalam mengunakan media terlebih khususnya media social yang berupa
facebook,geogle, dll,,pada masa remaja adalah masa dimana seseorang ingin
mencari tau hal-hal yang belum diketahuinya sehinga dengan adanya media social
(medsos) hal-hal buruk pun bisa menjadi prioritas utama bagi para remaja.
Misalnaya mengambil gambar,video porno, mengunakan obat obat terlarang sehinga
hal ini bisa terjerumus kedalam jurang yang dangkal sehingga hal ini menjadi
virus yang menjalar kepada orang lain terutama para generasi kita sekarang ini.
Hal
ini seharunya orang tua selaku pembimbing lebih melihat atau menekankan kepada
anaknya dalam mengunakan media sehinga watak dan mental remaja dapat terbentuk
dari orang tua yang peduli terhadap anaknya. Ada ada pengakuan dari beberapa
remaja bahwa ia sangat sulit untuk melepaskan hal-hal yang walaupun hal itu
membuatnya menderita namun sangat menyenagkan bagi dirinya, hal ini karna diberikan
kebebasan kepada remaja yang terlalu berlebihan sehinga sangat sulit untuk
merubah pola pikir remaja tersebut, maka orang tua harus bisa mengawasi anaknya
dalam berbagai sector kehidupan termaksut dalam pengunaan media agar karakter
dan watak remajapun dapat bertumbuh dan dapat berpikir secara positif sebagai
generasi penerus bangsa yang baik.
(Azaria Tuka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar